SEBUAH PERJALANAN

Berisi berita tentang wisata di Semarang dan sekitarnya

Post Top Ad

Tuesday, 3 January 2017

10 TEMPAT WISATA TERKENAL DISEMARANG





1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto, akhirnya Masjid Agung Jawa Tengah Ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006 

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) - wisata semarang
masjid agung jawa tengah (MAJT) dilihat dari atas tower menara masjid
Pesona wisata: 

Meskipun baru diresmikan pada tanggal 14 Nopember 2006, namun masjid ini telah difungsikan untuk ibadah jauh sebelum tanggal tersebut. Masjid megah ini telah digunakan ibadah shalat jum’at untuk pertama kalinya pada tanggal 19 Maret 2004 dengan Khatib Drs. H. M. Chabib Thoha, MA, Kakanwil Depag Jawa Tengah.

Di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini terdapat Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah di Tower Asmaul Husna Lantai 2 dan 3, Hotel Graha Agung di sisi Utara dan resto yang memiliki view terbaik di Kota Semarang ini di Tower Asmaul Husna Lantai 18.

MAJT  dijunjungi bukan hanya untuk beribadah saja, melainkan untuk kegiatan wisata juga. Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki luas lebih dari 7,500 meter persegi ini mampu menampung sekitar 16,000 jamaah. Selain bangunan utama masjid, di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat berbagai fasilitas lain seperti ruang akad nikah, auditorium, perpustakaan, penginapan, museum budaya Islam, kafe, toko cenderamata, kereta kelinci, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain.

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
museum yang berada di MAJT

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
Bedug Ijo Mangunsari - MAJT 

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
batu tulis peresmian MAJT (masjid agung jawa tengah) 


tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
kubah saat dibuka di hari jum'at di MAJT

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
suasana kafe dari Tower Menara Masjid MAJT

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
suasana malam di Masjid MAJT

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
menara masjid MAJT

tempat wisata semarang - masjid agung jawa tengah MAJT
suasana masjid malam hari dilihat dari Tower Menara Masjid



2. Pantai Maron 


Pantai Maron yang terletak di sebelah barat Semarang, tepatnya di sekitar muara Sungai Silandak ini, bisa ditempuh dari dua tempat, yaitu dari Bandara Ahmad Yani atau dari Perumahan Graha Padma, Krapyak. Kira-kira berjarak 3 km dari jalan raya kita sudah bisa sampai di lokasi. Jika menggunakan kendaraan bisa ditempuh sekitar 10 menit. Namun jika ingin jalan kaki, dari ujung perumahan Graha Padma saja bisa memakan waktu 30 menit.

Sejarah Pantai Maron

Nama Maron sendiri konon karena pantai ini masih merupakan milik Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad), karena merah maron merupakan warna khas baret Penerbad, maka pantai ini disebut Pantai Maron. Memang kurang jelas siapa yang mengelola Pantai Maron. Konon katanya Maron juga berasal dari singkatan Marina Kulon. 

Jika berkunjung ke Pantai Maron pada Sabtu Sore, Minggu Pagi, Minggu Sore, atau hari-hari libur, bisa dipastikan pelancong yang datang sangat banyak. Bahkan bisa dikatakan tidak kalah dari jumlah pelancong di Parangtritis, Yogyakarta ataupun Kuta, Bali. Hampir setiap sudut pantai dan warung-warung di tepi pantai penuh oleh pengunjung.

Pantai Maron menawarkan keindahan pantai yang eksotis sehingga ramai dikunjungi wisatawan sekitar Semarang pada akhir pekan. Apabila anda ingin berkunjung ke Pantai Maron, perlu di ingat bahwa jalan menuju tempat ini masih terbuat dari tanah yang dipadatkan, sehingga apabila hujan jalanan tersebut akan menjadi licin. Harga tiket masuk Pantai Maron adalah 5,000 Rupiah. (th2014)

pantai maron - pantai tirang -  Tempat Wisata Yang Harus Anda Kunjungi di Semarang
suasana wisata pantai maron - wisata semarang



pantai maron - pantai tirang -  Tempat Wisata Yang Harus Anda Kunjungi di Semarang
suasana tepi [antai maron saat minggu ramai


pantai maron - pantai tirang -  Tempat Wisata Yang Harus Anda Kunjungi di Semarang
sunset di pantai maron 

3. Lawang Sewu - wisata adrenalin semarang 


Lawang Sewu adalah nama sebuah gedung kuno di kota Semarang. Dibangun pada tahun 1904 oleh Belanda, Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda. Nama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu berasal dari bentuk bangunannya yang mempunyai banyak pintu dan jendela. Yang menarik dari Lawang Sewu adalah suasana mistisnya yang dilengkapi dengan arsitektur megah khas jaman dahulu. Gedung Lawang Sewu juga mempunyai lantai bawah tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah 10,000 Rupiah. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.

Lawang Sewu - wisata semarang

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.

Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero

Sejarah 

Bangunan Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dengan nama lain Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat NIS). Awalnya kegiatan administrasi perkantoran dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan berkembangnya jalur jaringan kereta yang sangat pesat, mengakibatkan bertambahnya personil teknis dan tenaga administrasi yang tidak sedikit seiring berkembangnya administrasi perkantoran.

Pada akibatnya kantor NIS di stasiun Samarang NIS tidak lagi memadai. Berbagai solusi dilakukan NIS antara lain menyewa beberapa bangunan milik perseorangan sebagai solusi sementara yang justru menambah tidak efisien. Apalagi letak stasiun Samarang NIS berada di dekat rawa sehingga urusan sanitasi dan kesehatan pun menjadi pertimbangan penting. Maka, diusulkanlah alternatif lain: membangun kantor administrasi di lokasi baru. Pilihan jatuh ke lahan yang pada masa itu berada di pinggir kota berdekatan dengan kediaman Residen. Letaknya di ujung Bodjongweg Semarang (sekarang Jalan Pemuda), di sudut pertemuan Bodjongweg dan Samarang naar Kendalweg (jalan raya menuju Kendal).

NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke Kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangani di Amsterdam tahun 1903.




Lawang Sewu - wisata semarang
kerata tua yang menjadi pajangan wisata

Lawang Sewu - wisata semarang
suasana tugu muda dan lawang sewu di malam hari
 

Lawang Sewu - wisata semarang

Lawang Sewu - wisata semarang
suasana malam hari tampak depan dari lawang semu

Lawang Sewu - wisata semarang
lawang sewu dari dalam
Lawang Sewu - wisata semarang
bagian dalam dari aula lawang sewu

Lawang Sewu - wisata semarang
area tengah dari kompleks lawang sewu

4. Taman Lele Semarang wisata keluarga Favorit


Taman Lele di Semarang bisa menjadi lokasi yang tepat untuk menghabiskan liburan akhir pekan bersama keluarga. Di sana, Anda bisa mengajak buah hati ke kebun binatang, taman bermain atau sekadar duduk santai di danau buatan.

Taman Lele Semarang - wisata semarang

Taman Lele merupakan objek wisata keluarga andalan Kota Semarang. Di atas tanah seluas 22.173 meter persegi, Taman Lele menyediakan aneka wisata lengkap bersama keluarga, seperti yang ditulis Situs Resmi Pemkot Semarang, semarangkota.go.id, Kamis (12/4/2012).

Kampung wisata Taman Lele Semarang adalah sebuah objek wisata alam sekaligus taman hiburan keluarga di yang terletak di kota Semarang. Obyek wisata ini memiliki luas lebih dari 2 hektare[1], memiliki aneka permainan untuk keluarga baik permainan air atau pun permainan darat. Terdapat juga kebun binatang mini, serta penginapan.

Panorama
Kampung wisata Taman Lele Semarang menawarkan panorama alam asri, dengan danau buatan yang dijadikan tempat bermain sepeda air. Danau buatan tersebut dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Terdapat juga kebun binatang mini dengan beberapa aneka satwa seperti merak, ular phyton, buaya, iguana, kelinci, dan burung cendrawasih.

Fasilitas yang ada di Kampung Wisata Taman Lele Semarang :
  • Kebun Binatang Mini
  • Kolam Renang
  • Taman
  • Danau Buatan
  • Gazebo
  • Hotel
  • Pertunjukan
Dari kebun binatang mini, ajaklah anak untuk bermain air di kolam renang. Meski tidak terlalu besar, kolam ini bisa menjadi tempat asyik menghabiskan waktu bersama keluarga. Ayo, main air bersama!

Lelah berkeliling di kebun binatang dan bermain air di kolam renang, Anda bisa duduk-duduk santai di taman bermain atau danau buatan. Di kedua tempat tersebut, Anda bisa menggelar tikar dan menikmati santap siang bersama.

Layakanya permainan di taman kanak-kanak, taman bermain di Taman Lele memiliki arena permainan yang cukup lengkap. Ayunan dan aneka jenis perosotan telah disediakan untuk menghibur sang buah hati.

Di danau buatan, wisatawan yang datang bisa menikmati keindahan danau dengan menaiki perahu bebek. Cukup membayar Rp 10.000 untuk satu perahu, Anda sudah bisa mengitari danau buatan ini.

Akses menuju Kampung wisata Taman Lele Semarang terletak di jalur pantura, tepatnya di Jalan Walisongo KM 10 Kecamatan Ngaliyan Semarang.

Taman Lele Semarang - wisata semarang
wahana permainan di wisata taman lele semarang
Taman Lele Semarang - wisata semarang
petunjuk arah ke hotel kampoeng wisata taman lele semarang

Taman Lele Semarang - wisata semarang
pintu masuk wisata taman lele semarang
Taman Lele Semarang - wisata semarang
Gazebo wisata taman lele

Taman Lele Semarang - wisata semarang
arena bermain perahu bebek - Taman Lele Semarang - wisata semarang

5. Pantai Marina  -Wisata eksotis pantai semarang


Pantai Marina adalah salah satu tempat rekreasi yang berada di kota Semarang, tepatnya di jalan Yos Sudarso, kurang lebih 4 km dari Tugu muda dan bersebelahan dengan Puri Mareokoco. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Bandara Ahmad Yani.


Pantai ini menyimpan pemandangan eksotis khas kota Semarang. Akses untuk menuju ke pantai ini sangatlah mudah. Dari pusat kota Semarang hanya dibutuhkan waktu sekitar 15-30 menit. Di sisi utara agak ke timur, air laut pantai ini agak sedikit kecoklatan saat musim hujan, hal ini disebbakan karena di sisi timur pantai ini merupakan wilayah bermuaranya sungai banjir kanal barat. Untuk masuk ke pantai ini, para pengunjung hanya wajib membayar tiket seharga Rp. 3000 per orang. Pantai marina merupakan pantai kecil, yang berada di kawasan perumahan.


pantai marina -wisata semarang cakrawalatour.com
senja di pantai marina
Tempat yang satu ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam, oleh karena itulah para pengunjung dapat mendatangi kapan saja pantai Marina sesuai keinginan, baik untuk olah raga di pagi hari, sore hari untuk menikmati pemandangan tenggelamnya matahari, maupun malam hari sambil menikmati berbagai kuliner yang ada. Menurut sejarahnya, pantai Marina merupakan pantai yang dibuat dari reklamasi daratan. Dulunya tempat ini berupa hutan bakau dan tambak. Kemudian, dilakukanlah reklamasi dan dijadikan bangunan perumahan, pertokoan dan perkantoran dan bagian sebelah utara pantai dijadikan sebagai tempat wisata yang diberi nama Pantai Marina.

Fasilitas 

pantai marina -wisata semarang cakrawalatour.com
Patung eLang di pantai marina

Para pengunjung dapat naik perahu keliling jika ingin melihat lautnya atau hanya sekedar ingin memancing.Di sini juga disediakan mobil balap mainan bagi pengujung juga penyewaan ban untuk berenang. Namun sayang, obyek wisata Pantai Marina ini belum bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung karena infrastruktur yang kurang memadai dan kurangnya investor yang masuk untuk menggarap lahan potensial ini. Karena banyak pepohonan rindang di pintu masuk, menyebabkan pantai ini tidak terasa panas.Pepohonan yang rindang ditambah dengan suara debur ombak yang menerpa tembok pembatas yang dibangun mengelilingi pantai dan juga menabrak karang, makin menambah keindahan pantai ini. Dengan keamanan yang terjamin, para pengunjung dapat berenang dan bermain pasir dengan nyaman.

Disini para pengunjung juga akan menemukan kebun buah naga yang akan menambah keasrian pantai, selain dari faktor pepohonan. Jembatan kayu yang menjorok kepantai bisa dijadikan tempat untuk berfoto dengan latar belakang keindahan pantai Marina. Hal yang sangat disayangkan adalah fasilitas untuk menuju lokasi, tidak ada bis yang dapat langsung sampai, hanya ada bis dari Terminal Terboyo yang akan berhenti di Puri Mareokoco.

pantai marina -wisata semarang cakrawalatour.com
memancing dipantai marina

pantai marina -wisata semarang cakrawalatour.com
pintu masuk pantai marina

6. Pantai Tirang, Pantai yang Asik untuk Memancing


Pantai Tirang, Pantai yang Asik untuk Memancing -wisata semarang

Salah satu pantai yang menarik perhatian para wisatawan adalah pantai Tirang. Pantai Tirang sendiri merupakan salah satu pantai yang langsung bersebelahan dengan Pantai Maron.

Pantai Tirang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Di pantai yang indah ini Anda bisa melihat langsung kegiatan para nelayan yang membudidayakan rumput lalut.

Di sekitar pantai Tirang masih bisa kita jumpai pohon pohon mangrove. Tidak hanya mangrovenya yang eksotis, para pengunjung juga bisa menikmati keindahan terumbu karang yang hidup di areal pantai seluas  240,70 hektar.

Ombak di Pantai Tirang sendiri tidak terlalu besar sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat bermain bersama keluarga. Di pantai ini juga Anda bisa menyaksikan sunse yang sangat indah.

Untuk Anda yang hobi memancing, disini Anda juga bisa memancing. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Pantai Tirang merupakan salah satu lokasi yang sangat strategis untuk memancing.

Beberapa jenis ikan yang bisa ditemui dengan mudah di Patntai Tirang adalah kakap putih atau Baramundi. Selain itu ada juga ikan dokan atau kedokan yang menjadi salah satu ikan favorit warga setempat.

Jika Anda ingin berkunjung ke Pantai Tirang, Anda bisa melewati Perumahan Graha Padma. Pantai Tirang sendiri cukup sulit dicapai jika menggunakan kendaraan roda empat. Kami sarankan Anda untuk menggunakan kendaraan roda dua jika ingin berkunjung ke pantai Tirang.

Pantai Tirang, Pantai yang Asik untuk Memancing -wisata semarang

Pantai Tirang, Pantai yang Asik untuk Memancing -wisata semarang

Pantai Tirang, Pantai yang Asik untuk Memancing -wisata semarang
jalan menuju pantai Tirang

langit pantai Tirang

7. Air Terjun Kali Pancur - Wisata Petualang



Air Terjun Kali Pancur - wisata semrang
Air Terjun Kali Pancur adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa Nogosaren, Semarang, ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150 meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan memiliki beberapa goa walet . Sebelum anda datang berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Kali Pancur, saya sarankan siapkan terlebih dahulu badan anda dan istirahatlah yang cukup karena anda kan melewati sekitar 900 anak tangga yang cukup melelahkan untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Kali Pancur

Air Terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 100 meter, berada pada punggungan Gunung Telomoyo yang mengarah ke Danau Rawa Pening. Sepanjang punggungan gunung ini selain terdapat air terjun juga memiliki banyak tebing batu andesit dengan ketinggian bervariasi dari 20 meter sampai 100 meter. Di Lokasi ini banyak para pecinta alam melakukan panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat. Selain dihiasi relief bebatuan alam serta sejumlah tumbuh–tumbuhan perintis, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet.

Tempat parkir di obyek wisata air terjun kali pancur ini cukup luas, Lokasi air terjun kalipancur ini sekitar 900m (dengan jumlah anak tangga lebih dari 800) dari pintu masuk. Disarankan bagi anda untuk memiliki fisik yang stabil dan membawa bekal makanan untuk berkunjung ke air terjun ini, karena track yang penuh tanjakan selalu anda temui saat menuju lokasi air terjun kalipancur. Namun begitu kondisi jalan menuju ait terjun ini mempunyai jalan yang sudah disemen dan baik, jadi memudahkan anda saat berjalan dan tidak tersesat. Untuk biaya masuk air terjun kedung kayang, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp.2.000/ orang dan biaya parkir Rp.1.000/ unit motor.

Hampir di sepanjang menuruni anak tangga, terdapat suara gemericik air pegunungan yang mengalir di samping anak tangga dengan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan ketinggian air terjun sekitar 150 meter. Selain dihiasi relief bebatuan alam, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet. Setelah menikmati keindahan alam Air Terjun Kali Pancur ini sebaiknya menghemat tenaga, karena untuk kembali pulang pengunjung harus menyusuri lagi satu per satu anak tangga yang menanjak tadi.

Oiya tempat wisata ini selain cocok buat hunting fotografi, bisa juga digunakan untuk saling mempererat tali kasih sayang. Buktinya saat saya kesana sepanjang jalan turunan anak tangga menuju dasar air terjun banyak sekali berhiaskan para muda mudi yang sedang memadu kasih tanpa malu-malu mengumbar kemesraan dan tak menghiraukan lalu lalang pengunjung lain yang melintas di dekat mereka, seperti dunia milik mereka berdua saja.

Air Terjun Kali Pancur - wisata semrang
salah satu sudut air terjun kalipancur

Air Terjun Kali Pancur - wisata semrang
jalan menuju kalipancur

Air Terjun Kali Pancur - wisata semrang





8. Pagoda Buddhagaya Watugong

Vihara Buddhagaya Watugong - wisata semarang

Vihara Buddhagaya Watugong adalah sebuah Vihara yang diresmikan pada 2006 lalu dan dinyatakan MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat Kota Semarang. Vihara ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas.

Ikon paling terkenal dari Vihara Buddhagaya ini adalah Pagoda Avalokitesvara atau biasa disebut Pagoda Metakaruna yang berarti pagoda cinta dan kasih sayang. Pagoda ini didirikan untuk menghormati Dewi Kwan Sie Im Po Sat yang dipercaya oleh umat Buddha sebagai dewi kasih sayang. Pagoda Avalokitesvara mempunyai tinggi 45 meter dan terdiri dari 7 tingkat yang menyempit ke atasujuh tingkat ini dimaknakan sebagai kesucian yang akan dicapai oleh pertapa setelah mencapai tingkat ke tujuh. Pagoda Avalokitesvara yang identik dengan perpaduan warna merah dan kuning khas bangunan Tiongkok ini diresmikan oleh MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia pada tahun 2006.




Di dalam Pagoda Avalokitesvara yang berukuran 15 x 15 meter dan berbentuk segi delapan ini terdapat patung Dewi Kwan Im berukuran 5,1 meter, serta patung Panglima We Do di sisinya. Di tingkat kedua hingga keenam, ada patung Dewi Kwan Im yang menghadap ke empat penjuru mata angin. Ini dimaksudkan supaya sang dewi dapat memancarkan welas asih ke empat penjuru. Sedangkan di bagian puncak pagoda terdapat patung Amitabha, yaitu guru besar para dewa dan manusia. Di puncak ini juga terdapat stupa untuk menyimpan relik, yaitu mutiara Buddha. Namun, Anda tidak dapat ke puncak pagoda, karena di pagoda ini tidak disediakan tangga untuk mengakses puncaknya. Total patung yang ada di Pagoda Avalokitesvara berjumlah 30 buah.

Pada tingkat ketujuh terdapat patung Amitaba, yakni guru besar para dewa dan manusia. Dibagian puncak pagoda terdapat Stupa untuk menyimpan relik (butir-butir mutiara) yang keluar dari Sang Buddha. Bagian depan pagoda juga terdapat patung Dewi Welas Asih serta Sang Buddha yang duduk dibawah pohon Bodi.

Di Komplek Vihara juga terdapat cotage untuk para tamu menginap. Tepat di depan cotage terdapat Bangunan Dhammasala. Bangunan ini terdiri dari dua lantai, lantai dasar digunakan untuk ruang aula serbaguna yang luas dengan sebuah panggung didepannya sedangkan lantai atas untuk ruang Dhammasala.

Pada bagian tembok pagar disekiling dhammasala terdapat relief yang menceritakan tentang paticasamupada. Dengan melihat relief ini kita akan lebih mudah memahami konsep paticasamupada

Semuanya bagian dalam komplek Vihara ditata dengan rapi dipadukan dengan keasrian lingkungannya serta ditambah dengan keindahan arsitektur Tiongkok menjadikan tempat ini relatif menyenangkan untuk berziarah serta beribadah maupun sekedar mampir untuk istirahat melepas lelah karena dalam perjalanan.

Jika sedang berwisata ke Semarang, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mengunjungi  salah satu obyek wisata Kota Semarang

Vihara Buddhagaya Watugong - wisata semarang

Vihara Buddhagaya Watugong - wisata semarang

Vihara Buddhagaya Watugong - wisata semarang

Vihara Buddhagaya Watugong - wisata semarang

Vihara Buddhagaya Watugong - wisata semarang


  1. 9. Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong Semarang


    Kelenteng Sam Po Kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Tempat ini biasa disebut Gedung Batu, karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang.

    Hampir di keseluruhan bangunan bernuansa merah khas bangunan China. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.

    Sam Poo Kong atau dikenal juga sebagai Kelenteng Gedung Batu

    Seperti umumnya bangunan kelenteng, Kuil Sam Poo Kong yang terletak di Simongan, Semarang, ini juga didominasi warna merah. Sejumlah lampion merah tidak saja menghiasi kelentengnya, tetapi juga pohon pohon menuju pintu masuk.

    Bangunan inti dari kelenteng adalah sebuah Goa Batu yang dipercaya sebagai tempat awal mendarat dan markas Laksamana Cheng Ho beserta anak buahnya ketika mengunjungi Pulau Jawa di tahun 1400-an. Goa Aslinya tertutup longsor pada tahun 1700-an, kemudian dibangun kembali oleh penduduk setempat sebagai penghormatan kepada Cheng Ho.

    wisata semarang - Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong Semarang

    wisata semarang - Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong Semarang

    wisata semarang - Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong Semarang

    Kini di dalam goa tersebut terdapat Patung Cheng Ho yang dilapisi emas dan digunakan untuk ruang sembahyang dalam memohon doa restu keselamatan, kesehatan dan rejeki. Selain bangunan inti goa batu tersebut, yang dindingnya dihiasi relief tentang perjalanan Cheng Ho dari daratan China sampa ke Jawa, di area ini juga terdapat satu kelenteng besar dan dua tempat sembahyang yang lebih kecil.

    Tempat tempat sembahyang tersebut dinamai sesuai dengan peruntukannya, yaitu kelenteng Thao Tee Kong yang merupakan tempat pemujaan Dewa Bumi untuk memohon berkah dan keselamatan hidup. Sedangkan tempat pemujaan Kyai Juru Mudi berupa makam juru mudi kapal yang ditumpangi Laksamana Cheng Ho.

    wisata semarang - Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong Semarang


    wisata semarang - Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong Semarang

    Tempat pemujaan lainnya dinamai kyai Jangkar, karena di sini tersimpan jangkar asli kapal Cheng Ho yang dihias dengan kain warna merah pula. Di sini digunakan untuk sembahyang arwah Ho Ping, yaitu mendoakan arwah yang tidak bersanak keluarga yang mungkin belum mendapat tempat di alam baka.

    Lalu ada tempat pemujaan Kyai Cundrik Bumi, yang dulunya merupakan tempat penyimpanan segala jenis persenjataan yang digunakan awak kapal Cheng Ho, serta Kyai dan Nyai Tumpeng yang mewakili temapt penyimpanan bahan makanan pada jaman Cheng Ho.

    Karena seluruh area lebih dimaksudkan untuk sembahyang, tidak semua orang boleh memasukinya. Bangunan kuil, baik yang besar maupun yang kecil dipagari dan pintu masuknya dijaga oleh petugas keamanan. Hanya yang bermaksud sembahyang saja yang diijinkan masuk sedangkan wisatawan yang ingin melihat lihat bisa melakukan dari balik pagar.

    Sejak Renovasi besar besaran tahun 2002 dan selesai 2005, yang menelah biaya 20 miliar, Sam Poo Kong menarik perhatian lebih banyak orang untuk berkunjung. Di halaman yang cukup luas di depan kelenteng, terdapat sejumlah patung, termasuk patung Laksamana Cheng Ho, yang cukup menarik untuk dinikmati. Di sinilah atraksi atraksi kesenian berupa tari tarian, barongsai atau bentuk kesenian lain digelar untuk memperngati hari hari bersejarah yang berhubungan dengan Cheng Ho atau budaya China.
  2. 10. Museum Ranggawarsita Abdulrahman Saleh semarang Jawa Tengah


    wisata kudus -Museum Ranggawarsita Abdulrahman Saleh semarang Jawa Tengah
    Museum yang terletak di jalan Abdurrahman Saleh ini merupakan museum terlengkap di Semarang yang memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, Ranggawarsita, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan, museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00 sampai 16.00 wib. Berjarak kurang lebih 3 Km dari tugumuda. Dan dapat dijangkau dengan transportasi umum maupun pribadi.

    Museum Ranggawarsita mempunyai koleksi yang berjumlah 59.802 buah yang terbagi dalam 10 jenis, yaitu geologi, biologi, arkeologi, historika, filologi, numismatic, heraldika, kramologika, teknologika, ethnografika dan seni rupa. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita merupakan sebuah aset pelayanan publik di bidang pelestarian budaya, wahana pendidikan dan rekreasi. Pendirian museum pertama kali dirintis oleh proyek rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah pada tahun 1975 dan secara resmi dibuka oleh Prof Dr Fuad Hasan pada tanggal Juli 1989.

    wisata kudus -Museum Ranggawarsita Abdulrahman Saleh semarang Jawa Tengah

    wisata kudus -Museum Ranggawarsita Abdulrahman Saleh semarang Jawa Tengah






    Bangunan musium terdiri dari 4 gedung yang masing masing menceritakan sejarah yang berbeda.

    Gedung A

    Lantai satu gedung A menyimpan wahana Geologi dan Geografi. Diwahana ini menampilkan beberapa jenis bebatuan yang terdapat dibumi, juga batu meteorit yang ditemukan di daerah Mojogedang, Karangayar pada tahun 1984. Zaman dulu, meteorit dipakai untuk campuran pamor keris. Selain bebatuan, juga menulis tentang pembagian zaman yang pernah ada dibumi, beberapa koleksi mineral dan batu alam yang menarik, berbagai batu mulia hingga stalagtit dan stalagmit.
    Lantai dua gedung A, menyajikan wahana tentang Paleontologi (tentang zaman purba), beberapa koleksi yang ada seperti fosil kayu kuno, bebatuan dan masyarakat kuno juga tulang dan bagian-bagian hewan masa silam. Ada juga binatang langka yang diawetkan seperti bajing peluncur, babi hutan, kancil dan burung rajawali.

    Gedung B

    Lantai satu berisikan peninggalan budaya dan kerajinan dari peradaban Hindu Budha, beberapa yang dipamerkan seperti Lingga dan Yoni, arca-arca, Ketongan, kendhi, cermin perunggu, patung dewa, candi-candi yang ada di Jawa Tengah. Juga menampilkan kebudayaan yang bercorak islam dari miniatur masjid Agung Demak dan Menara Masjid Kudus, fragmen seni hias, bahan terakota, replika kaligrafi, ornamen masjid Mantingan Jepara, Mustaka masjid Mayong Jepara, salinan Alquran yang ditulis dengan tangan serta cerobong sumur dari Caruban Lasem yang sangat menarik.
    Lantai dua menyajikan wahana keramik dan batik. Dipamerkan berbagai jenis dan model keramik baik lokal maupun yang berasal dari cina dan Eropa. Tak lupa, macam-macam kerajinan gerabah dan cara pembuatannya diperlihatkan dengan model diorama atau patung. Dibagian batik, dipajang berbagai motif batik yang ada di Jawa Tengah seperti Surakarta, Pekalongan, Lasem dan Banyumasan.

    Gedung C

    Lantai satu terbagi atas ruang bersejarah perjuangan bersenjata yang terbagi lagi atas koleksi benda-benda yang dipakai ketika zaman pertempuran dan Diorama pernjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Selain itu, ditampilkan pula diorama pertempuran-pertempuran yang pernah terjadi di Jawa Tengah dan Jogjakarta seperti Pertempuran Lima Hari Semarang, Peristiwa Palagan Ambarawa, Pemberontakan PKI di Cepu, Serangan Umum 1 maret dan Gerakan Tritura.
    Lantai dua terdapat ruang koleksi teknologi dan kerajinan tradisional, teknologi industri dan transportasi, dan beragam model kerajian rumahan.

    Gedung D

    Lantai satu memamerkan tentang pembangunan, numismatik, heraldik, tradisi nusantara, ruang intisari dan hibah.
    Lantai dua terbagi atas ruang kesenian yang menampilkan koleksi benda dan peralatan kesenian yang dipisahkan menjadi seni pergelaran (berbagai pengetahuan yang menarik tentang wayang), seni pertunjukan (berbagai kesenian khas Jawa kuda lumping, barongan), dan seni musik 

No comments:

Post a Comment

OLEH-OLEH KHAS SEMARANG

Sudah puas berwisata di semarang ? Sudah mencicipi  aneka kuliner lezatnya ? Jangan pulang dulu!  Beli oleh-oleh khas Semarang berikut ini ...