SEBUAH PERJALANAN

Berisi berita tentang wisata di Semarang dan sekitarnya

Post Top Ad

Sunday 19 February 2017

OLEH-OLEH KHAS SEMARANG

Sudah puas berwisata di semarang? Sudah mencicipi aneka kuliner lezatnya? Jangan pulang dulu! Beli oleh-oleh khas Semarang berikut ini agar keluarga di rumah juga bisa menikmati Kota Semarang ini sama seperti Anda.


Berikut ini oleh-oleh khas Semarang yang perlu anda bawa pulang :


  • Lumpia



Lumpia semarang (atau loenpia semarang) adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang.
Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah.
Tak sulit mendapatkan lumpia sebagai oleh-oleh. Anda bisa menemukan lumpia di seluruh penjuru Kota Semarang. Namun, ada baiknya Anda membeli langsung dari tempat asli di mana resep lumpia diciptakan. Datanglah ke Gang Lombok yang berada di kawasan pecinan Semarang. Di sini, Anda bisa membeli lumpia yang dikemas dalam besek atau kotak yang terbuat dari bambu. Lumpia di sini masih menggunakan resep asli yang dipertahankan secara turun temurun.Menikmati lumpia langsung di kota asalnya memang bisa menimbulkan sensasi tersendiri. 

  • Roti Ganjel Rel


oleh-oleh semarang

Roti ganjel rel atau roti gambang adalah roti khas Semarang. Meskipun berasal dari Semarang, roti ini jarang ditemui dan harus blusukan di Pasar Johar. Dengan terbakarnya Pasar Johar, roti ini semakin jarang ditemui.[1] Roti ganjel rel kurang dikenal dibandingkan roti lainnya karena teksturnya tidak lembut sehingga agak alot dan sulit dikonsumsi. Namun, beberapa produsen kini memodifikasi teksturnya agar dapat dinikmati pada zaman modern kini. Tekstur ganjel rel yang agak alot ini menurut para ahli roti sangat baik bagi pencernaan. Roti ini merupakan salah satu oleh-oleh khas Semarang.
Tekstur roti yang keras dan warnanya yang coklat membuat warga setempat menyamakannya dengan bantalan rel kereta api. Jadi, Anda tahu sekarang dari mana nama roti ini berasal. Menurut ahli kesehatan, tekstur yang keras ini membuat roti ganjel rel baik untuk kesehatan. Roti ini terbuat dari tepung tapioka, santan, air nira, gula dan kayu manis sebagai penambah aroma sedap. Sebagai pemanis tampilan, roti ditaburi wijen. Roti ganjel rel merupakan sajian wajib dalam acara ‘dugderan’ atau pawai sebelum bulan puasa. Pada hari biasa, Anda akan sedikit kesulitan menemukan roti ini di pasaran. Namun tak perlu khawatir, di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, terdapat toko yang menyediakan roti ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

  • Tahu Bakso


oleh-oleh semarang


Tahu bakso ini tak akan sepopuler seperti saat ini jika bukan karena Bu Pudji, seorang warga Unggaran. Pada tahun 1995, ia memulai usahanya dengan menjajakan tahu bakso buatannya ke kantor-kantor pemerintahan yang ada di Unggaran dan Semarang. Karena banyak yang menyukai jajanan ini, Bu Pudji akhirnya menjadikan tahu bakso sebagai ladang bisnisnya. Saat ini, tahu bakso mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh khas Semarang. Rasanya yang gurih, sangat nikmat disajikan hangat dan disantap dengan cabe rawit. Terdapat dua macam tahu bakso yaitu tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus. Tak perlu bertanya mana yang lebih enak, karena keduanya memang sama-sama lezat.

  • Mochi / Moaci Gemini


oleh-oleh semarang

Moaci terbuat dari tepung adonan tepung ketan yang di dalamnya berisi kacang cincang dan gula. Tampilannya yang bulat kecil kecil dan kenyal dengan taburan wijen tentunya akan menggoda siapa pun yang melihatnya. Moaci Gemini dibuat tanpa bahan pengawet dan tahan sampai satu minggu.Kue mochi yang dikenal berasal dari negeri seberang, ternyata menjadi oleh-oleh khas Semarang. Mochi atau moaci yang populer adalah Moaci Gemini yang terletak di Jalan Kentangan Barat 101, Semarang.

  • Bandeng Presto
oleh-oleh semarang



Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Asal mulanya ditemukan oleh Hanna Budimulya yang lahir di kota pati, Jawa Tengah dan akhirnya menjadi ikon besar Kota Semarang.
Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.


  • WINGKO BABAT


Wingko atau sering disebut juga Wingko babat adalah makanan tradisional khas Indonesia. Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Wingko sangat terkenal di pantai utara pulau Jawa. Kue ini sering dijual di stasiun kereta api, stasiun bus atau juga di toko-toko kue untuk oleh-oleh keluarga.
Wingko biasanya berbentuk bundar biasa disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil. Wingko dapat dijual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas. Kombinasi gula dan kelapa menjadikan kue ini nikmat. Harga kue ini dapat bervariasi tergantung tempat menjualnya dan merek wingko ini. Wingko yang paling terkenal dibuat di Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat. Ini adalah daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur. Babat adalah titik persimpangan Bojonegoro, Jombang, Tuban, dan Surabaya Di Babat, yang merupakan kota kecil dibandingkan dengan Semarang, Wingko memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Ada banyak perusahaan penghasil wingko yang memperkerjakan banyak orang. Kelapa yang digunakan untuk bahan wingko ini diambil dari daerah-daerah sekitar tempat ini. Saat ini wingko adalah makanan yang terkenal di Babat dan Semarang dengan berbeda merek dan besar yang dijual. Banyak Wingko yang saat ini masih menggunakan nama Tionghoa.


  • BATIK SEMARANG




 Semarang juga memiliki batik khas yang cukup unik. Batik semarang memiliki motif berbeda dari batik lainnya. Motif batik Semarangan ini merupakan gambaran dari landmark khas kota, misalnya Gereja Blenduk, Lawang Sewu dan Tugu Muda. Untuk mendapatkan batik khas ini, Anda bisa datang ke Kampung Batik Semarang yang berlokasi di Jalan Batik. Di sini, Anda tak hanya bisa membeli, namun juga melihat proses pembuatan dan juga ikut belajar membatik.

  • KAOS SEMARANGAN
Selain makanan, oleh-oleh yang biasa diburu para turis saat berwisata di Semarang adalah kaos. Di Kota Lunpia ini cukup banyak produsen yang menjual kaos khas Semarangan dengan berbagai desain, mulai dari desain bangunan bersejarah, makanan khas, permainan tradisional, hewan khas Semarang, hingga guyonan dan selentingan asli Semarang. Berikut ini daftarnya :
1. Kaos Asli Semarang (KASCLOTH)
Produsen kaos yang membuka gerai di Jalan Menoreh Raya nomor 76 ini, menjadikan ungkapan yang dikicaukan di Twitter @aslisemarang sebagai desain mereka, misalnya Ngopi Sik Ndak Edan, I Love Sebeh Semeh, Gali Galau, Aku ♥ Koe, dan lain sebagainya. 

2. Gojeg
Di toko yang berada di kawasan pusat oleh-oleh Pandanaran ini, Anda akan menemukan berbagai kaos yang desainnya merupakan plesetan-plesetan lucu. Ada pula desain kaos yang bergambar tradisi khas Semarangan, seperti dugderan. 

3. Tjorodjangkrik
Salah satu keunikan kaos Tjorodjangkrik terletak pada desainnya yang sederhana, cocok bagi Anda yang kurang suka dengan kaos yang ramai akan desain. Untuk mendapatkan kaos berlabel Tjorodjangkrik, Anda bisa mengunjungi kantor Tourism Information Center di Jalan Pemuda nomor 147. 


4. Art-Shop Merby Club
Pada toko yang terletak di Jalan MT Haryono nomor 653 ini, Anda dapat menemukan kaos berdesain aneka hal berbau tradisional, seperti membatik, jamu gendong, wayang, yang seolah digambar dengan cat lukis. Anda juga dapat menemukan berbagai kaos batik di toko yang ber-ikon kodok ijo ini.


5. Kampoeng Semarang
Tak jauh dari kawasan Terminal Terboyo, Semarang, tepatnya di Jalan Raya Kaligawe Km 1, berdiri sebuah bangunan berornamen kayu yang menjual aneka oleh-oleh khas Semarang, misalnya kaos. Kaos yang dijual di tempat ini bervariasi, tidak melulu yang berdesain aneka ikon Semarang.


No comments:

Post a Comment

OLEH-OLEH KHAS SEMARANG

Sudah puas berwisata di semarang ? Sudah mencicipi  aneka kuliner lezatnya ? Jangan pulang dulu!  Beli oleh-oleh khas Semarang berikut ini ...